Jumat, 30 Desember 2011

My Lovely E-Pals

Hallo PELANGI-ku, mau share dikit nih, eh, agak banyak sih..hehe...

Alhamdulillah, tadi malem cukup seru, mulai jam 8-an, menjelaskan sedikit tentang Islam kepada Catali, temen chat dari Ibarra, Ecuador. Dia bilang kalau dia tidak begitu memperhatikan agama, tapi dia juga mengakui kalau dalam hidup ini kita perlu share juga. Ku jawab, "ya tentu, dan sharing yang paling bagus adalah kepada Tuhan". Dia setuju. Yes!!!! Awal yang bagus. Itu tandanya dia berfikir. Lalu kumulai dengan menjelaskan sedikit tentang wudhu, adzan dan sholat. Kutawarkan ebook tentang sholat, dia menyambut dengan semangat. Langsung aja ku kirim. Hitung-hitung buat belajar bahasa Inggris karena ebook itu berbahasa Inggris, sekalian kukirimin flash player tentang cara sholat yang artinya berbahasa Inggris juga.

Akhir 2011

Tugas kuliah masih numpuk juga walau sudah beberapa ada yang beres. Anugerah dariNYA masih diberi kesibukan dengan cara yang sangat indah ini. Di tengah-tengah hariku, saat ku merasa malas membuka buku, akhirnya ku mencoba untuk sedikit berbagi. Beginilah jadinya:

Selasa, 27 Desember 2011

Bahagianya hari-hariku

CONEST 8, eventually!!
Sebelum dimulai, 1 Desember 2011
Akhirnya bisa juga jadi Paper Presenter, masih tingkat nasional sih, tapi walau bagaimanapun juga, alhamdulillah. Semua adalah karena ijinNYA dan pertolonganNYA. InsyaAllah mau ngirim paper untuk ke ASIA TEFL tahun 2012 yang akan diadakan di India. Lolos ataupun tidak, tidak akan jadi masalah, yang penting berani nyoba dulu. Dan semoga kalau diterima, kampus bisa menyokong semua biaya, mulai dari pendaftaran, transportasi dan akomodasi. Syukur kalau diberi uang jajan. hehe.... *ngarep.com

Minggu, 25 Desember 2011

Bikin Hari Makin Cerah

Hari yang cerah bukanlah untuk ditunggu, tapi diciptakan. Eit, ada yang protes, "Diciptakan?? Emang kita siapa?? Mikir dong kalau ngomong, jangan asal bersuara, kayak karet aja, buka tutup seenaknya, awas lo kena virus ntar!"

Hehe....biarin aja diprotes, hidup-hidup gue, emang siapa lo berani protes-protes. EGP!!

Baca Qur'an udah, lalu minum jahe merah panas, melegakan tenggorokan sambil menikmati lagu Teresa Teng yang baru didownload kemarin. Hitung-hitung latihan bahasa Mandarin, udah lama nggak belajar, hampir lupa semua. Kemarin aja iseng-iseng mau nulis “” pake pensil. Ya ampuuuuuunnnnn........... pingin nangis, udah lupa urutan goresannya, baru setelah beberapa kali coba bisa inget. Astaghfirullaah, ya gitu itu kalau nggak pernah dipraktekkin lagi, lupa kabeh! Bener aja kata pepatah, "Without practice, language is nothing".

Yawislah, mau nangis tambah nggak ngasih solusi, mendingan cari-cari aktifitas yang bisa tetep ngingetin ke Mandarin, at least nggak totally forgot. Dengerin lagu Mandarin pagi-pagi, sekalian mencerahkan hari dan menghibur hati. Wah, ternyata lagu Teresa Teng yang judulnya "Lover's Concerns" ni bagus juga liriknya. Apalagi yang bunyinya gini, “時光不停地流一去不回來”, dibaca "
Shíguāng bù tíng de liú yī qù bù huílái", artinya, "Time doesn't stop running. Once gone, it never returns". Wah, jadi inget salah satu hiasan dinding waktu di pondok dulu, "Time flies like an arrow". Yang satu lagi lupa, tapi kira-kira gini "Time flies will never come back". hehehe.........ngarang!!!!

Yah, tapi dunia ini emang muter-muter di situ aja. Kebenaran itu hampir sama, apa ada istilah "Universal Rightness" ya??? Kayak "Universal Grammar" gitu. Perlu dicari ni, biar nggak nggantung gini.

Okelah, sekarang nerusin dengerin lagu Teresa Teng, sambil browsing-browsing lagi.

Udah wis, cukup dulu corat-coretnya, udah menghasilkan PR "Universal Rightness", lagian masih banyak tugas nih. Udah..udah.... Udahan dulu ya PELANGI-ku. Sampai jumpa lagi.... Makasih udah ikut serta mencerahkan hariku...

AIDS dan Kondom???

Pingin tau, sebenernya gimana ya cara dokter mikir tu, dalam hal ini mereka yang muslim. Gak pernah mikir gitu, tapi waktu kemarin bu dokter dateng ke kos, jadi mikir deh. Ibu dokter cantik, putih, ala orang Bandung. Tapi waktu kulihat yang di bawa, hehe...cantiknya jadi nggak keliatan deh, habisnya yang dibawa tu kondom beberapa bungkus sama kertas semacam brosur (atau apalah namanya) yang menerangkan tentang AIDS. Jadi, suruh pakai kondom biar nggak kena AIDS.

Puyeng deh. Itu kan namanya menghalalkan yang haram!!!! Mana ada pakai kondom biar nggak kena AIDS???!!! Ada-ada aja. Kata bu kos, "ya, ini kan buat yang mau jajan di luar. Ya gitulah, kalau udah nggak di jalan Allah tu pasti nggak bener. Udah, ntar ini dibakar aja!" Siiipppp. Selain baik, bu kos emang cerdas. Akhirat oriented!

Akhirnya.............

Setelah sekian lama gak nulis-nulis, kangen juga. Sayang, udah lupa ama blog yang dulu, terpaksa bikin lagi. Tapi gpp, yang penting ada wadah. Semoga yang baru lebih "padet" isinya. Buat buang pikiran-pikiran yang perlu di lempar, menuh-menuhin otak. Dari pada mikir tanpa pelampiasan, jelek juga. Emang bener kata bapak, "tulis". Okelah......buat konsumsi pribadi aja. Adik-adik boleh lah ikutan nengok. hehe....